Desain website yang tidak user-friendly dapat memiliki dampak negatif yang signifikan bagi perusahaan, baik dari perspektif pengguna maupun bisnis. Berikut adalah beberapa dampak buruk yang mungkin terjadi:

1. Penurunan Pengunjung: Pengguna cenderung meninggalkan situs web yang sulit digunakan. Desain yang rumit atau navigasi yang tidak intuitif dapat menyebabkan penurunan trafik dan konversi.

2. Reputasi Buruk: Pengalaman pengguna yang buruk dapat merusak reputasi merek. Pengguna yang kesulitan menemukan informasi atau melakukan tindakan tertentu di situs web bisa jadi akan menganggap perusahaan kurang profesional atau kurang peduli terhadap kebutuhan pengguna.

3. Penurunan Retensi Pengguna: Desain yang tidak ramah pengguna dapat membuat pengguna tidak mau kembali ke situs web. Pengguna yang merasa frustrasi atau kesulitan akan mencari alternatif lain yang lebih mudah digunakan.

4. Penurunan Konversi: Desain yang tidak user-friendly dapat menghambat pengguna untuk menyelesaikan proses pembelian atau tindakan lain yang diinginkan. Hal ini dapat menyebabkan penurunan konversi dan pendapatan bagi perusahaan.

5. Dampak SEO: Google dan mesin pencari lainnya mempertimbangkan pengalaman pengguna sebagai faktor dalam peringkat situs web. Jika pengguna meninggalkan situs web dengan cepat karena sulit digunakan, ini dapat berdampak negatif pada peringkat SEO.

6. Biaya Tambahan: Perusahaan mungkin perlu menghabiskan lebih banyak waktu dan sumber daya untuk memperbaiki desain yang tidak ramah pengguna atau mengatasi masalah yang muncul akibatnya. Ini bisa menjadi biaya tambahan yang tidak diinginkan.

Dengan memperhatikan desain yang ramah pengguna, perusahaan dapat meningkatkan pengalaman pengguna, memperkuat merek, dan meningkatkan konversi secara keseluruhan. Ini merupakan investasi yang penting dalam kesuksesan jangka panjang perusahaan di era digital ini.